Nama : olivia
ronitasari
Npm : 15211464
Kelas : 3ea18
1.Berfikir
Deduktif
a. a. Jelaskan Definisi
Silogisme Kategorial, hipotesis dan alternative serta berikan masing-masing
contohnya.?
Silogisme :Kegiatan nalar untuk memperoleh konklusi berdasarkan
premis-premis.Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah
konklusi (kesimpulan). Proposisi silogisme terdiri dari dua yaitu mayor (term
menjadi predikat) dan minor (termnya menjadi subyek).
Silogisme kategorial,
bilamana semua proposisinya merupakan kategorik
·
P (My) = Semua manusia
bernafas menggunakan organ paru-paru
P (Mn) = Bayi adalah
manusia
Konklusi (K) = Bayi
bernafas menggunakan organ paru-paru
·
My : Tidak ada manusia
yang abadi
·
Mn : Socrates adalah
manusia
·
K
: Socrates tidak abadi
Silogisme Hipotesis
Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi
konditional hipotesis.
Konditional hipotesis yaitu, bila premis minornya
membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan konsekuen. Bila minornya menolak
anteseden, simpulannya juga menolak konsekuen.
Contoh Silogisme Hipotesis :
·
My : Jika tidak ada
udara, makhluk hidup akan mati.
Mn : Udara tidak ada.
K
: Jadi, Makhluk hidup akan mati.
·
My : Jika tidak ada
udara, makhluk hidup akan mati.
Mn : Makhluk hidup itu
mati.
K : Makhluk hidup itu
tidak mendapat udara.
Silogisme Alternatif
Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi
alternatif.
Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan
salah satu alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.
Contoh :
· My : Mirzal berada di
Lenteng Agung atau Depok.
Mn : Mirzal berada di
Lenteng Agung.
K
: Jadi, Mirzal tidak berada di Depok.
· My : Mirzal berada di
Lenteng Agung atau Depok.
Mn : Mmirzal tidak
berada di Depok.
K
: Jadi, Mirzal berada di Lenteng Agung.
a. b. Jelaskan definisi entimen dan berikan contohnya.
Entimem ini pada dasarnya adalah silogisme. Tetapi, di
dalam entimem salah satu premisnya dihilangkan/tidak diucapkan karena sudah
sama-sama diketahui.
Contoh:
Menipu adalah dosa karena merugikan orang lain.
Kalimat di atas dapat dipenggal menjadi dua:
a. menipu adalah dosa
b. karena (menipu) merugikan orang lain.
Kalimat a merupakan kesimpulan sedangkan kalimat b adalah
premis minor
(karena bersifat khusus). Maka silogisme dapat disusun:
Mn : menipu merugikan orang
lain
K :menipu
adalah dosa.
Dalam kalimat di atas, premis yang dihilangkan adalah
premis mayor. Untuk melengkapinya kita harus ingat bahwa premis mayor selalu
bersifat lebih umum, jadi tidak mungkin subjeknva “menipu”. Kita dapat menalar
kembali dan menemukan premis mayornya: Perbuatan yang merugikan orang lain
adalah dosa. Untuk mengubah entimem menjadi silogisme, mula-mula kita cari dulu
ke- simpulannya. Kata-kata yang menandakan kesimpulan ialah kata-kata seperti
jadi,
maka, karena itu, dengan demikian, dan sebagainya. Kalau
sudah, kita temukan apa premis yang dihilangkan.
2. Berfikir
induktif
a. Jelaskan definisi Generalisasi serta sebutkan 2 jenis
generalisasi.
Generalisasi adalah
pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang
diminati generalisasi mencakup ciri – ciri esensial, bukan rincian. Dalam
pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan fakta, contoh, data
statistik, dan lain-lain.
Macam-macam generalisasi :
Generalisasi sempurna
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.Contoh: sensus penduduk
Generalisasi tidak sempurna
Adalah generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidikiditerapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.Contoh: Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana pantalon.Prosedur pengujian generalisasi tidak sempurnaGeneralisasi yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar.
Generalisasi sempurna
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.Contoh: sensus penduduk
Generalisasi tidak sempurna
Adalah generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidikiditerapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.Contoh: Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana pantalon.Prosedur pengujian generalisasi tidak sempurnaGeneralisasi yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar.
b.Jelaskan definisi
analogi
Definisi Analogi
Paragraf analogi adalah penalaran dengan cara membandingkan
dua hal yang banyak menandung persamaan. Dengan kesamaan tersebut dapatlah
ditarik kesimpulannya. Paragraf analogi ini merupakan bagian paragraf induktif.
Analogi induktif yaitu proses dari penalaran dari satu
fenomena menuju fenomena lain yang sejenis kemudian disimpulkan bahwa apa yang
terjadi pada fenomena yang pertama akan terjadi juga pada fenomena yang lain.
Demikian pengertian analogi jika kita hendak memformulasikan dalam suatu
batasan. (Drs. H. Mundiri, Logika, 1994, hal-157)
c. Berikan contoh paragraph sebab-akibat, akibat-sebab.
a. Sebab akibat
·
Karena hujan yang turun sepanjang hari , mengakibatkan
bajuku tidak kering , dan aku pun tidak bisa bersekolah. Jadi aku pun tak
mengerti pelajaran kemarin
·
Budi adalah anak yang baik. Ia suka membantu orang tua
kapanpun. Kebiasaanmenabung,belajar, dan suka menolong sudah ia lakukan sejak masih kecil. Sekarang
di sudah tumbuh menjadi seorang pemuda yang siap menjalani hidup. Akibat
kebiasaan lamanya ia sudah siap menghadapi berbagai masalah yang datang silih
berganti.
b.Akibat sebab
" Bencana banjir
banyak terjadi dimana-mana sekarang. Bencana banjir tidak hanya melanda daerah
dataran rendah yang memang sudah menjadi langganan banjir, namun beberapa
daerah di dataran tinggi juga dilanda musibah banjir. Kira-kira 20 tahun yang
lalu, Bandung termasuk wilayah yang ebas banjir. Namun apa yang terjadi
sekarang? setiap musim hujan tiba dan terjadi hujan deras dalam beberapa jam,
sudah bisa dipastikan banyak wilayah di Bandung yang tergenang banjir. Begitu
juga dengan beberapa wilayah di Sulawesi yang akhir-akhir ini dilanda banjir
bandang. Padahal Sulawesi termasuk wilayah dengan jumlah hutan yang tidak bisa
dibilang sedikit. Pembalakan hutan secara liar, pembangunan wilayah yang tidak
memperhatikan sistem drainase merupakan dua penyebab utama bencana banjir yang
banyak terjadi belakangan ini "
Sumber :
http://journal424.wordpress.com/2013/07/03/logika-dasar/
http://andriksupriadi.wordpress.com/2010/04/01/pengertian-entimem/
http://carapedia.com/paragraf_akibat_sebab_info1967.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar