Kamis, 28 November 2013

tugas softkill ( perilaku konsumen )

Jenis Komoditi yang di Produksi : RISOL merupakan usaha yang bergerak di bidang makanan yaitu risol berisikan aneka macam isi. Kami memilih usaha di bidang makanan karena usaha ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan yang kami miliki untuk mengembangkan usaha ini. Kami memilih bahan yang segar dan berkualitas serta memiliki cita rasa yang khas juga pilihan isi risol yang beragam. Risol ini kami sesuaikan dengan keinginan pasar yang pada umumnya menyukai jajanan pasar.
RISOLES
RASA / ISI
HARGA
Mayones ( biasa )
Rp 3500,00
Bihun
Rp 1000,00
Kentang & Wortel
Rp 2000,00
Krim keju
Rp 5000,00
Daging
Rp 5000,00
Mayones ( pedas )
Rp 3500,00

Dilihat dari tabel diatas dari segi rasa da harga dapat mempengaruhi minta konsumen untuk membeli risoles tersebut. Dari hasil yang kami teliti risoles yang berisi mayones lebih dominan dari yang lain itu pun yang mayones dengan rasa pedas , meskipun tidak semua orang menyukai pedas tapi mayones yang pedas lebih bnayak diminati. Dari hasil yang didapat untuk lingkungan mahasiswa mayones lebih banyak diminati karna harga yang bisa dikatakan murah dan rasa yang sebagian besar mahasiswa juga menyukainya. Dan segi tampilan juga sangat berpengaruh contohnya risoles yang agak kering dengan yang tidak begitu kering ( lunak ) , dari keduanya yang lebih menarik adalah risoles yang kering meskipun  agak sedikit keras.



PERBEDAAN RISOLES DENGAN KROKET
Mungkin dilihat dari bentuk hampir sama bahkan pula terkadang ada yang sama persis , serta sekarang pun isi atau rasanya sudah sama. Namun dari teknik pembuatan lah yang membedakan kedua nya.
·         RISOLES: 
Terbuat dari kulit crepe yang diisi adonan isi, dicelupkan ke dalam telur, dipanir dan digoreng. Penampilannya sedikit kasar dan "bergerigi" karena efek panir.Adonan kulit terbuat dari campuran terigu, cairan (susu/air/santan), telur, garam, minyak goreng/margarin, lalu didadar tipis- tipis di atas teflon. Adonan isi dapat dibuat bervariasi, yg paling populer adalah ragout, terbuat dari daging giling dan wortel yang dimasak sampai bertekstur "creamy". Adonan isi tadi diisikan sedikit- dikit ke dalam lembaran kulit, dicelupkan ke dalam kocokan telur, dipanir dengan menggunakan tepung roti kasar dan digoreng.


·         KROKET
Terbuat dari kentang yang dihaluskan dan diisi adonan isi. Dibanding risoles , penampilan kroket jauh lebih "gemuk" dan kokoh, karena adonan kulitnya bukan berupa lembaran, tetapi kentang.
Adonan kulit kroket adalah kentang kukus (ada juga yang menggunakan kentang goreng), yang dihaluskan dengan tambahan garam, merica, margarin dan susu bubuk. Adonan isi yang paling populer adalah daging giling yang dimasak dengan bumbu sop. Sama dengan risoles, sebelum digoreng, kroket juga dicelupkan ke kocokan telur dan dipanir dulu. Tetapi biasanya yang digunakan sebagai panir adalah tepung roti halus.





Ada lagi yang bisa dibilang hampir mirip dengan risoles dan kroket , yaitu LUMPIA makanan khas kota SEMARANG ini juga mempunyai bentuk yang agak mirip dengan risoles dan kroket tapi lumpia mempunyai isi atau rasa yg berbeda , di kota asalnya Lumpia ini berisi rebung namun saat ini lumpia sudah bisa di inovasi kan dengan berbagai isi bukan hanya rebung karena rebung juga agak sulit dicari , dan tidak semua orang menyukai rebung. Lumpia ,terbuat dari kulit yg diisi adonan isi, dan digoreng. Penampilannya mulus dan kaku, rasanya juga lebih renyah, karena tidak dipanir sebelum digoreng.
Tekstur kulit lumpia tidak selembut tekstur kulit risoles (yg notabene adalah kulit crepe). Biasanya adonan kulit lumpia terbuat dari terigu, air, minyak dan garam (beberapa resep juga menyertakan putih telur) yang didadar tipis2 di teflon. Ada juga kulit lumpia siap beli yang banyak dijual di supermarket2 atau pasar (hati2 tertukar dgn kulit pangsit!!!). Adonan isi bervariasi, yang paling populer adlh isi sayuran (campuran taoge, wortel dan rebung) yg ditumis sampai matang. Adonan isi diisikan ke dlm kulit dan langsung digoreng atau dimakan begitu saja (disebut LUMPIA BASAH).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar